Ulasan Anime: Ore wa Subete wo ‘Parry’ suru: Gyaku Kanchigai no Sekai Saikyou wa Boukensha ni Naritai

RIO ARUAN
3 min readSep 6, 2024

--

Gambar diambil dari Nami News.

Halo, teman-teman anime! Kali ini, saya ingin mengulas sebuah anime yang mungkin tidak terlalu populer, namun cukup menarik untuk diperhatikan: Ore wa Subete wo ‘Parry’ suru: Gyaku Kanchigai no Sekai Saikyou wa Boukensha ni Naritai. Judulnya memang panjang, tetapi jangan biarkan itu membuatmu ragu. Mari kita kupas tuntas!

Sinopsis

Anime ini berlatar di Kerajaan Clays, yang tengah menghadapi krisis besar. Putri Lynneburg hampir dibunuh, dan negara-negara tetangga siap memanfaatkan kekacauan untuk menjatuhkan kerajaan. Namun, cerita berfokus pada Noor, seorang pemuda yang baru tiba di ibu kota kerajaan setelah sepuluh tahun pelatihan intensif di pegunungan. Noor memiliki satu impian besar — menjadi petualang. Namun, ada satu masalah: keahlian yang dimilikinya, yaitu “Parry”, tampaknya tidak berguna untuk menjadi petualang. Meski dapat menangkis ribuan pedang dalam sekejap, Noor sepertinya memerlukan lebih dari itu untuk mewujudkan mimpinya. Perjalanan Noor menuju impian tersebut dipenuhi tantangan, namun dia tidak takut bekerja keras!

Mengapa Anime Ini Masih Layak Ditonton

Banyak orang mungkin menilai anime ini sebagai “sampah” karena karakter utamanya, Noor, tampaknya sangat bodoh. Namun, jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, anime ini sebenarnya cukup layak ditonton. Noor, yang digambarkan dengan kepolosan dan kebodohan yang hampir mirip dengan anak yang tidak memahami dunia sekitarnya, memiliki keterbatasan intelektual yang membuatnya kesulitan memahami hal-hal dasar yang dianggap remeh oleh banyak orang. Keterbatasan ini menjadi daya tarik tersendiri, memberikan warna unik dan menghibur pada ceritanya.

Keberanian dan determinasi Noor untuk berlatih tanpa henti meskipun dengan keahlian yang sederhana adalah salah satu kelebihan dari anime ini. Terlepas dari kebodohannya, semangat dan kerja keras Noor membuatnya menjadi karakter yang menarik untuk diikuti. Anime ini bukan tentang humor gags atau fanservice berlebihan; melainkan terdapat elemen kematian dan monster yang meledak dalam kekacauan berdarah — sesuatu yang jarang ditemukan dalam anime dengan premis seperti ini.

Frustrasi dan Kelemahan

Namun, anime ini bukan tanpa kelemahan. Noor yang sangat bodoh terkadang bisa membuat frustrasi. Ketiadaan kesadaran diri dan pemahaman terhadap kemampuannya sering kali menjengkelkan, dan hal ini tidak selalu bisa dianggap lucu. Selain itu, penggunaan recap yang berlebihan menghambat tempo cerita, menjadikannya terasa lambat dan stagnan.

Keistimewaan yang Mungkin Terlewatkan

Awalnya, saya tidak sepenuhnya tertarik dengan anime ini. Namun, episode 7 mengubah pandangan saya. Noor, meskipun sangat bodoh, ternyata memiliki kepribadian yang sangat menyenangkan dan hangat. Dia mengingatkan saya pada karakter-karakter lain yang saya suka, seperti Hiroi Kikuri dari Bocchi the Rock dan Bojji dari Ousama Ranking. Noor adalah contoh ideal seseorang yang selalu bersikap baik dan hormat terhadap orang lain, tanpa mempedulikan stigma yang mungkin melekat pada dirinya.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Ore wa Subete wo ‘Parry’ suru adalah anime yang cocok untuk anda yang mencari tontonan ringan dan menghibur di waktu santai. Meskipun mungkin tidak memiliki kedalaman atau kompleksitas yang tinggi, karakter Noor dan premis latihan kerasnya memberikan warna tersendiri. Jika anda mencari sesuatu yang tidak memerlukan terlalu banyak pemikiran tetapi tetap menghibur, anime ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Jadi, jika anda memutuskan untuk menontonnya, bersiaplah untuk bersabar dengan kekonyolan Noor, tetapi juga nikmati kehangatan yang dia bawa ke dalam cerita. Selamat menonton!

--

--